Headlines News :
Home » » Menabur Benih di Mentawai

Menabur Benih di Mentawai

Written By Purnawan Kristanto on Sabtu, 26 Januari 2013 | 19.26




Gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada 25 Oktober 2010 telah mengakibatkan pemukiman penduduk, dan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah rata dengan tanah. Sedikitnya 509 jiwa tewas, 267 dinyatakan hilang, lebih dari 10 ribu mengalami luka-luka dan sebanyak 700 anak-anak menjadi yatim piatu.
Para relawan yang terlibat dalam aksi tanggap darurat, baik di Tuapejat maupun Pulau Pagai Selatan, keduanya di Kabupaten Mentawai, kembali ke ibu kota dengan membawa begitu banyak fakta menyedihkan, sehingga diperlukan dukungan jangka panjang untuk pemulihan pasca bencana. Bertolak dari keadaan itu, terbentuklah Yayasan KAUM (Kasih Abadi Untuk Mentawai) yang merupakan kerjasama beberapa organisasi antara lain Gerakan Kemanusiaan Indonesia, BPK Penabur Jakarta, YPK Ketapang, YPK Bina Siswa dan GKSI.
Sampai saat ini, berkat dukungan para mitra dan donatur, Yayasan KAUM telah membangun asrama/panti asuhan, satu gedung sekolah SMA yang teridiri dari 6 ruang kelas, dan sarana pengadaan air bersih yang dirancang sebagai bangunan tahan gempa. Namun, sarana/panti asuhan seluas 400 m2 tersebut belum memadai untuk menampung semua anak-anak.
Sebagai kelanjutan pembangunan masyarakat setempat, Yayasan KAUM telah membeli lahan seluas 13 hektar di 3 lokasi di Mentawai yang diperuntukkan bagi pembangunan asrama/panti asuhan, gedung sekolah (SD-SMA), serta sarana pengembangan lahan pertanian/perkebunan, peternakan, dan olah raga.
“Mentawai memiliki potensi alam yang luar biasa. Karena itu yang diperlukan untuk dapat mengelola sumber daya yang tersedia adalah pelatihan, pembinaan, dan penyadaran akan potensi dan pengembangan diri. Mengubah pola pikir, itu yang terutama, sehingga masyarakat Mentawai pasca bencana, dapat menjadi masyarakat yang mandiri dan dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Ini merupakan proses pembinaan berkelanjutan yang memerlukan dukungan dari kita semua, sebagai sesama saudara, satu Indonesia.” Kata Ketua Yayasan KAUM, Yusak Ismanto, kepada media baru-baru ini di Jakarta.
Sebagai bentuk tindak lanjut program pembangunan masyarakat Mentawai, Yayasan KAUM bekerjasama dengan MRA Grup dan Metro TV, menggalang dana untuk Mentawai melalui acara malam dana bertajuk Hands for Mentawai di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (25/10). “Kami mengedepankan transparansi, sehingga satu sen pun akan kami audit dengan laporan keuangan yang detail, sebagai bentuk pertanggungan jawab kami, “ ujar Winny Setiaadmadja, penggagas acara malam dana, yang juga menjabat sebagai Bendara Umum Yayasan KAUM.
Acara dihadiri Bupati Mentawai, Yudas Sabbagalet, pejabat terkait, para pemangku jabatan dari berbagai perusahaan swasta terkemuka, serta artis-artis ibu kota. (win)


Informasi lebih lanjut:

Sekretariat Yayasan Kasih Abadi Untuk Mentawai
www.kasihabadiuntukmentawai.org
Email: kasihabadiuntukmentawai@yahoo.com


Kantor: Gedung UKRIDA Lt. 4,  Jl. Tanjung Duren Raya 4 Blok E
Jakarta Barat  11470, Indonesia
Telepon: (021) 444 9 7777, (021) 569 66217
Fasksimilie: (021) 566 6957

Rekening BCA 372-016-7777
a.n. Yayasan KAUM

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Majalah Gema Kreasi Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger