Gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan
Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada 25 Oktober 2010 telah mengakibatkan pemukiman
penduduk, dan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah rata dengan tanah.
Sedikitnya 509 jiwa tewas, 267 dinyatakan hilang, lebih dari 10 ribu mengalami
luka-luka dan sebanyak 700 anak-anak menjadi yatim piatu.
Para relawan yang terlibat dalam
aksi tanggap darurat, baik di Tuapejat maupun Pulau Pagai Selatan, keduanya di
Kabupaten Mentawai, kembali ke ibu kota dengan membawa begitu banyak fakta
menyedihkan, sehingga diperlukan dukungan jangka panjang untuk pemulihan pasca
bencana. Bertolak dari keadaan itu, terbentuklah Yayasan KAUM (Kasih Abadi
Untuk Mentawai) yang merupakan kerjasama beberapa organisasi antara lain
Gerakan Kemanusiaan Indonesia, BPK Penabur Jakarta, YPK Ketapang, YPK Bina
Siswa dan GKSI.
Sampai saat ini, berkat dukungan
para mitra dan donatur, Yayasan KAUM telah membangun asrama/panti asuhan, satu gedung
sekolah SMA yang teridiri dari 6 ruang kelas, dan sarana pengadaan air bersih
yang dirancang sebagai bangunan tahan gempa. Namun, sarana/panti asuhan seluas
400 m2 tersebut belum memadai untuk menampung semua anak-anak.
Sebagai kelanjutan pembangunan
masyarakat setempat, Yayasan KAUM telah membeli lahan seluas 13 hektar di 3
lokasi di Mentawai yang diperuntukkan bagi pembangunan asrama/panti asuhan,
gedung sekolah (SD-SMA), serta sarana pengembangan lahan pertanian/perkebunan,
peternakan, dan olah raga.
“Mentawai memiliki potensi alam
yang luar biasa. Karena itu yang diperlukan untuk dapat mengelola sumber daya
yang tersedia adalah pelatihan, pembinaan, dan penyadaran akan potensi dan
pengembangan diri. Mengubah pola pikir, itu yang terutama, sehingga masyarakat
Mentawai pasca bencana, dapat menjadi masyarakat yang mandiri dan dapat
melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Ini merupakan proses pembinaan
berkelanjutan yang memerlukan dukungan dari kita semua, sebagai sesama saudara,
satu Indonesia.” Kata Ketua Yayasan KAUM, Yusak Ismanto, kepada media baru-baru
ini di Jakarta.
Sebagai bentuk tindak lanjut program
pembangunan masyarakat Mentawai, Yayasan KAUM bekerjasama dengan MRA Grup dan
Metro TV, menggalang dana untuk Mentawai melalui acara malam dana bertajuk Hands for Mentawai di Hotel Mulia,
Jakarta, Sabtu (25/10). “Kami mengedepankan transparansi, sehingga satu sen pun
akan kami audit dengan laporan keuangan yang detail, sebagai bentuk
pertanggungan jawab kami, “ ujar Winny Setiaadmadja, penggagas acara malam
dana, yang juga menjabat sebagai Bendara Umum Yayasan KAUM.
Acara dihadiri Bupati Mentawai,
Yudas Sabbagalet, pejabat terkait, para pemangku jabatan dari berbagai
perusahaan swasta terkemuka, serta artis-artis ibu kota. (win)
Informasi lebih lanjut:
Sekretariat Yayasan Kasih Abadi Untuk Mentawai
www.kasihabadiuntukmentawai.org
Email: kasihabadiuntukmentawai@yahoo.com
Kantor: Gedung UKRIDA Lt. 4, Jl. Tanjung Duren Raya 4 Blok E
Jakarta Barat
11470, Indonesia
Telepon: (021) 444 9 7777, (021) 569 66217
Fasksimilie: (021) 566 6957
Rekening BCA 372-016-7777
a.n. Yayasan KAUM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar