Saat
ini ada uang tercecer di sungai dan di tempat sampah tapi tidak ada yang
memungutnya. Masa’ sih? Di mana itu? Perhatikan
sungai-sungai dan selokan di perkotaan. Di antara sampah yang menyumbat saluran
air itu banyak terdapat sampak plastik, mulai dari tas plastik, botol bekas
minuman, botol minyak, botol minuman hingga plastik sisa konstruksi. Sampah-sampah plastik itu dapat disulap
menjadi uang.
Langkah
pertama adalah mengumpulkan bahan bakunya. Anda bisa mengerahkan orang-orang di
sekitar Anda untuk menyetor limbah plastik. Biasanya setiap 1 kg sampah plastik
dihargai sekitar Rp. 6.000,- /kg. Sampah plastik yang sudah terkumpul
dipilah-pilah berdasarkan jenis plastik. Ada bermacam-macam jenis plastik:
1. PET(Polyethylene) – Botol air mineral.
2. HDPE(High Density Polyethylene)-botol oli, kemasan bekas kosmetik, tas plastik.
3. PVC
(Polyvinyl Chloride)- pipa, bahan-bahan konstruksi, talang air, ember.
4. LDP
(Low Density Polyethylene) - tutup
botol air mineral/gallon, mainan
anak-anak.
5. PP
(Poly Propylene)-gelas aqua, peralatan makan.
6. PS
(Polystyrene)-Styrofoam.
7. HIPC
(High Impact Plastik Cover)-perangkat
elektronik.
Yang perlu
diperhatikan, untuk satu kemasan plastik bisa terdiri dari bermacam-macam
plastik. Contohnya untuk wadah minuman air mineral:
Botolnya berjenis PET,
labelnya berjenis PP,
tutupnya berjenis HDPE, dan segelnya berjenis PVC. Untuk itu, kita harus memisah-misahkannya menurut
jenisnya. Untuk pengolahan
limbah plastik, saya
mengusulkan agar Anda memulainya dengan mengolah botol dan gelas bekas air mineral dulu. Setelah mahir, maka Anda bisa melanjutkan dengan
jenis-jenis plastik yang lain.
Platik yang sudah
dipilih dan dipilah ini kemudian dibersihkan. Misalnya membersihkan dari
kotoran, membuang mereknya, dan memangkas bagian-bagian yang keras seperti tutup
botol, bibir gelas plastik, bagian dasar dll). Untuk itu pekerja perlu diberi pelatihan lebih dahulu.
Plastik yang sudah
bersih ini kemudian digelontorkan ke mesin pencacah (crusher
machine). Hasilnya adalah
potongan-potongan plastik seukuran sisik ikan (Kira-kira sebesar kuku tangan
manusia dewasa). Sisik plastik ini lalu dicuci lagi dengan
biang deterjen
melalui bak-bak
pencucian. Setelah kering,
“sisik-sisik” ikan ini dikemas dan dikirim untuk didaur ulang. Harga jual sisik
iklan plastik ini mencapai Rp.10.000,-/kg untuk plastik dari gelas dan untuk bahan dari botol
dihargai Rp.8.000,- /kg. Catatan: harga ini berlaku saat tulisan ini dibuat. Harganya bisa
berubah sewaktu-waktu
Biaya
Produksi
Transport Rp.1.000/kg.
Ongkos produksi
diperkirakan Rp.1.000/kg.
Bahan baku gelas bekas (sudah
bersih) Rp.6.000 /kg,
Laba kotor diperkirakan
untuk bahan baku gelas plastik bekas Rp.2.000/kg.
Investasi yang
diperlukan:
1.Sebidang tanah +/- 1.000m2
= Rp.1.000.000.000,-
2.Bangunan:Workshop
(sederhana)+Kantor+gudang 500
m2x Rp.1.000.000,-= Rp. 500.000.000,-
3.Mesin Crusher : Kapasitas 800 kg/jam harganya USD 2.750
x Rp.9.500,-= Rp.26.125.000,-
4.Bak-bak Fiber: 4 buah x 500 liter = Rp.10.000.000,-
5.Pompa-pompa = Rp.
1.000.000,
5.Mesin pengering (dryer) = Rp. 60.000.000,-
6.Truk pengangkut = Rp.100.000.000,-
Total:
Rp. 1. 697.125.000,-
Biaya Bahan Baku
Untuk
bahan baku, Anda harus menyediakan dana lukuid untuk membeli bahan baku
kira-kira selama seminggu sebelum tagihan Anda dibayar.
Jika
mesin Anda berkapasitas 500kg/jam maka dalam satu hari kerja (8
jam) Anda membutuhkan bahan baku
sebesar 500 kg x 8 jam x Rp.6.000,- =-=Rp.24.000.000,-hari. Untuk seminggu, Anda perlu menyediakan modal sebesar Rp.24.000.000.- x 6 hari =Rp.144.000.000,-
Jadi biaya investasi total yang diperlukan adalah Rp.1.841.125.000,-
(Daniel
Santoso)
Gan itu nanti di jualnya di mana??
BalasHapusDI SAYA JUGA BISA,KAMI MEMBUTUHKAN BAHAN PET GILINGAN, UNTUK DI JADIKAN FIBER, HARGA CUKUP BAGUS SESUAI DG BARANGNYA YANG TERPENTING TDK ADA PVC NYA, BISA HUBUNGI NOMER SAYA 087809971700... MKS
BalasHapusInfo styrofoam itu memang benar, mengandung kalsinogen yang dapat menyebabkan kanker.
BalasHapusOleh karena itu sangat sekali membungkus makanan dengan styrofoam. Jika memang Anda adalah pengusaha makanan, sebaiknya gunakan Kemasan Makanan yang standar food grade.